SEJARAH KODIM 0101/ACEH BESAR

1.    Latar Belakang Sejarah Kodim 0101/Aceh Besar.   

     Kodim 0101/Aceh Besar sebagai Sub Kompartemen strategis Korem 012/Teuku Umar bertugas pokok menyelenggarakan pembinaan kemampuan, kekuatan dan gelar kekuatan, menyelenggarakan pembinaan teritorial untuk menyiapkan wilayah pertahanan didarat dan menjaga keamanan wilayahnya dalam rangka mendukung tugas pokok Kodam. menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang dasar 1945, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia serta melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan melalui kegiatan pembinaan teritorial di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya. Kodim 0101/Aceh Besar terbentuk tanggal 30 Mei 1962 dengan nama KMK (Komando Militer Kota) yang berkedudukan di Koeta Radja (sekarang Banda Aceh) yang membawahi  Wilayah Aceh Besar dan Banda Aceh di bawah Korem. Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan sejarah Korem 012/Teuku Umar, maka dalam sejarah pertumbuhan dan perkembangannya Kodim 0101/Aceh Besar tidak terlepas dari sejarah Korem 012/Teuku Umar yang dahulu bernama Korem CC.

     Perjalanan panjang telah memberikan banyak pengalaman dan perkembangan organisasi serta perubahan nama kesatuan. Dengan pertimbangan taktis dan strategis serta effisiensi, Pangdam I/IM melalui Surat Keputusan No.Skep / 00172 / V /1963, KMK dirubah namanya menjadi Kodim 0101/Aceh Besar yang diresmikan langsung oleh Kasdam I/Iskandar Muda, bertepatan  dengan  ulang  tahun  yang  pertama Korem 012/Teuku Umar pada tanggal 30 Mei 1963. Seiring dengan terbentuknya Kodim 0101/Aceh Besar terbentuk juga Koramil Kota dengan sebutan PDM (Perwira Distrik Militer).

2.    Pembentukan Kodim 0101/Aceh Besar

   Diawali dari kekuatan rakyat pasca proklamasi17 Agustus 1945 berbagai lapisan masyarakat diAceh menyatukan langkah dan pembulatan tekat untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang telah dicapai dengan segala pengorbanan dan tetesan darah. Kemudian Teuku Nyak Arif Residen Aceh kala itu, menghimpun kekuatan-kekuatan yang tergabung dalam wadah Angkatan Muda Indonesia (API).

      Seiring dengan terbentuknya TKR (Tentara Keamanan Rakyat) maka seluruh angkatan API melebur menjadi TKR yang tergabung dalam devisi V/TKR selanjutnya berubah menjadi TRI (Tentara Republik Indonesia) Devisi V/TRI Komandeman Sumatra dengan lambing Gajah Putih. Kemudian tanggal 3 Juni 1947 nama TRI berubah menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) demikian juga yang berada di Aceh melebur kedalam TNI. Hingga akhir tahun 1949, Kodam Iskandar Muda masih berwujud benih yaitu dalam wadah Devisi X/TNI Kamandemen Sumatra dengan kedudukan terakhir di Bireun.

     Sejalan dengan perkembangan situasi dan kondisi keamanan di Sumatara khususnya di Aceh, maka Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI A. H Nasution menetapkan berdirinya Komando Daerah Militer Aceh (KDMA) terhitung mulai tanggal 22 Sedember 1956, dibawah pimpinan Letnan Kolonel Syamaun Gaharu. Pada tahun 1958 terjadi perubahan organisasi di tubuh TNI AD yang mengubah KDMA menjadi Kodam I/Iskandar Muda dengan otoritas  membawahi  2  Korem,  3 Batalyon,  9  Kodim

dan 131 Koramil. Salah satu Korem di bawah naungan Kodam I/Iskandar Muda inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya Korem 012/Teuku umar juga sebagai awal tebentuknya Kodim 0101/Aceh Besar di Banda Aceh.

    Pada awal berdirinya Korem 012/Teuku Umar yang berarti juga awal dari pada terbentuknya Kodim 0101/Aceh Besar bernama KMKG (Komando Militer Kota dan Garnizun) berkedudukan di Banda Aceh. Keberadaan KMKG membawahi 2 wilayah yaitu : Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar. Sejak Korem 012/Teuku Umar berdiri, diawali dari surat keputusan Pangdam I/Iskandar Muda Nomor Skep /00172/V/1963 tanggal 30 Mei 1963, yang menetapkan Korem CC diubah namanya menjadi Korem 012/Teuku Umar bertepatan dengan itu juga Kodim dengan sebutan KMKG ikut berubah namanya menjadi Kodim 0101/Aceh Besar. Maka, terhitung tanggal 30 Mei 1963 Kodim 0101/Aceh Besar dapat ditetapkan sebagai hari jadinya.

3.    Perkembangan Organisasi.

      Seiring dengan perjalanan waktu Kodim 0101/Aceh Besar telah mengalami perkembangan organisasi sesuai dengan tugas pokok yang diembannya. Sejak berdirinya 46 tahun yang lalu Kodim 0101/Aceh Besar menjadi garda terdepan dalam mengawal keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar.

     Perjalanan panjang telah memberikan banyak pengalaman dan perkembangan organisasi serta perubahan nama bagi satuan Kodim 0101/Aceh Besar. Maka dengan terjadinya likuidasi Kodam I/Iskandar Muda dan berdasarkan Perintah Operasi Pangdam I/Iskandar Muda Nomor : I / IX / 1984 tanggal 30 September 1984 Korem 012/Teuku Umar melaksanakan perpindahan  dari  Meulaboh  ke  Banda  Aceh  dengan

dilengkapi 1 (satu ) Batalyon Infanteri Teritorial 112/ Dharma Jaya yang berada dibawah Kodam I/Bukit Barisan. Sejalan dengan perkembangan situasi dan kondisi Kota Sabang menjadi binaan Kodim 0101/Aceh Besar. Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor Kep/21/VI/ 2006 tanggal 26 Juni 2006 telah dibentuk Kodim di Kota Sabang yaitu Kodim 0112/Sabang. Sehingga Kodim 0101/Aceh Besar sampai sekarang ini membawahi 2 wilayah binaan yaitu Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.

     Dalam rangka meningkatkan kemampuan mengawal dan menjaga wilayah territorial guna mengantisipasi dinamika keamanan yang akan terjadi diwilayah tugas Kodim 0101/Aceh Besar dan atas prakarsa masyarakat yang begitu antusias maka berdasarkan Sprin Dandim 0101/Aceh Besar Nomor : Sprin/122/ V/ 2010 tanggal 10 Mei 2010 telah dibentuk Pos Koramil Darul Kamal di Desa Peukan Biluy Kecamatan Darul Kamal Aceh Besar dan Komandan Pos Koramil dijabat oleh Pelda Hambali.

     Perkembangan organisasi Kodim 0101/Aceh Besar sampai sekarang ini telah membawahi  16 Koramil Defenitif dan 4 Pos Koramil terdiri dari :

a.       Koramil Defenitif.

1)         Koramil – 01/Seulimum

2)         Koramil – 02/Suka Makmur

3)         Koramil – 03/Lhoknga

4)         Koramil – 04/Lhoong

5)         Koramil – 05/Mesjid Raya

6)         Koramil – 06/Indrapuri

7)         Koramil – 07/Baitussalam

8)         Koramil – 08/Kuta Baro

9)         Koramil – 09/Ulee Kareng

10)       Koramil – 10/Peukan Bada

11)       Koramil – 11/Darul Imarah

12)       Koramil – 12/Montasik

13)       Koramil – 13/Kuta Alam

14)       Koramil – 14/Baiturrahman

15)       Koramil – 15/Meuraxa

16)       Koramil – 16/Pulo Aceh

b.         Pos Koramil.

1)         Pos Koramil Jantho

2)         Pos Koramil Lambaro

3)         Pos Koramil Leupung

4)         Pos Koramil Darul Kamal